Thursday, July 03, 2008

Realita 10: Otot dan Otak

(Semoga cerita berikut tidak dimaknai sebagai sebuah arogansi tetapi sebagai suara yang bisa mengingatkan kita bahwa anak-anak layak dan lebih dari siap untuk dididik dengan pola pikir yang lebih baik. Dan semoga kita sebagai orangtua HS tidak hanya mencurahkan seluruh tenaga untuk ujian semata tetapi melupakan esensi lain dari pendidikan, terlebih lagi memaknai HS hanya sebagai ajang membayar tutor supaya anak-anak lulus ujian dengan nilai baik.)

Seperti biasa, setiap 6 bulan sekali kami mendapatkan sisa-sisa soal ujian semester yang telah dilaksanakan di sekolah-sekolah dari Diknas di wilayah tempat tinggal kami. Meskipun kami menggunakan soal-soal ujian tersebut hanya untuk memantau sejauh mana perkembangan yang terjadi di dunia sekolah, setiap 6 bulan sekali selalu saja banyak soal-soal ujian tersebut yang membuat hati ini sedih sekali mulai dari kesalahan cetak/ejaan, ketidaksesuaian gambar dengan pertanyaan, pertanyaan-pertanya an konyol dengan kunci jawaban yang tidak kalah konyolnya sampai dengan soal-soal yang benar-benar menyedihkan. Hal tersedih yang kami temui kali ini ada pada mata pelajaran IPS untuk kelas 3 SD.

-Petani adalah sejenis pekerjaan
kunci: kasar
-Pekerjaan petani menggunakan
kunci: otot
-Nelayan mencari ikan di laut menggunakan otot, sedangkan guru mengajar menggunakan
kunci: otak
- Untuk memenuhi kebutuhan hidup, penduduk kota sebagian besar bekerja sebagai
kunci: Pegawai Negeri
- Sebutkan jenis pekerjaan yang menggunakan pikiran
kunci: dokter, guru, pengacara
- dan pekerjaan yang menggunakan otot
kunci: petani, nelayan, tukang, sopir

Apakah salah apabila ada keluarga yang memutuskan HS hanya karena mereka ingin anak-anak mereka memiliki pola pikir yang lebih baik, kesempatan untuk mengembangkan wawasan, benar-benar berpikir dan tidak sekedar menjawab pertanyaan yang diinginkan sesuai dengan kunci jawaban.

Apakah salah apabila keluarga memilih untuk menghormati anak yang marah atas kunci jawaban dari pertanyaan "Sebutkan jenis pekerjaan yang menggunakan pikiran dan pekerjaan yang menggunakan otot" karena anak berpendapat "Aku pikir setiap pekerjaan pasti menggunakan otot dan otak. Kalau tidak punya otak atau kalau otak kita tidak berfungsi maka kita tidak bisa melakukan pekerjaan apapun. Dokter juga kalau tidak punya otot bagaimana bisa mengangkat stetoskopnya atau bergerak. Kalaupun ada pekerjaan yang tidak membutuhkan gerak sama sekali kita tetap menggunakan otot karena otot jantung bekerja sendiri tidak peduli kita mau atau tidak. Jadi karena setiap pekerjaan menggunakan otak dan otot maka seharusnya pekerjaan apapun adalah jawaban yang benar."

0 Comments:

Post a Comment

<< Home