Thursday, January 24, 2008

HS intermezzo 2 : Legalitas Versi Jahil

Paling menyedihkan dan mengiris-ngiris hati HS di Indonesia adalah tatkala kita
berdiskusi mengenai masalah hukum (law and order) kepada anak-anak.

"Negara kita negara hukum nak" padahal koruptor besar maupun kecil bertebaran di
mana-mana, semuanya kebal hukum dan bisa DIMAAFKAN sedangkan maling kambing
sudah pasti akan dihukum dan tidak pernah dimaafkan.

Aneh juga rasanya, setiap kali kita berbicara mengenai HS, selalu saja LEGALITAS
menjadi isu pertama padahal entah kapan hukum pernah ditegakkan di negeri ini.
Ah, mungkin karena hukum hanya berlaku bagi mereka yang miskin, bodoh dan
tertindas.

Kalau koruptor bisa dimaafkan, berarti HSer yang tidak memiliki ijazah atau
tidak mengurus legalitas juga bisa DIMAAFKAN.

"Mana ijasahnya?" tanya bagian penerimaan universitas kepada HSer.
"Mana ijasahnya?" tanya bagian penerimaan perusahaan kepada HSer.
Seharusnya HSer juga bisa bilang "Dimaafkan saja lah pak."

Hanya sebuah pikiran jahil............

0 Comments:

Post a Comment

<< Home