Friday, December 14, 2007

Meredifinisi Guru

Siapa saja sebenarnya guru HSer?

  1. Pada waktu mereka membaca karya Albert Einstein atau Newton dan mereka mengerti mengenai suatu konsep, maka para ilmuwan itulah gurunya.
  2. Pada waktu mereka membaca karya Socrates, aristoteles atau plato dan mereka bisa memetik sesuatu, maka orang-orang yang telah meninggal ribuan tahun yang lalupun bisa menjadi guru yang baik.
  3. Pada waktu mereka melihat video seminar Bill Gates dan terinspirasi dengan pemikiran-pemikirannya, maka tanpa harus bersusah payah, Bill Gates pun bisa menjadi guru.
  4. Pada waktu mereka melihat film dokumenter mengenai suatu topik tertentu dan pengetahuannya bertambah, maka setiap orang yang telah bekerja keras mengerjakan film dokumenter tersebut adalah guru.
  5. Pada waktu mereka membuka CD tutorial dan menemukan karakter virtual menyapa dan kemudian memulai pelajarannya, maka karakter tersebut, meskipun kadang berupa kelinci adalah guru yang tidak pernah marah atau kesal meskipun HSer memerintahkan mereka untuk mengulang-ulang pelajaran yang belum dimengerti.
  6. Pada waktu mereka membaca teks book dan bisa menangkap inti pelajaran yang dimaksudkan maka pengarang teks book tersebut adalah guru yang baik.
  7. Pada waktu mereka mengunjungi suatu website untuk belajar, maka tim yang telah menyiapkan website tersebut adalah guru.
  8. Pada waktu mereka berdiskusi, berdebat atau berinteraksi melalaui internet entah itu dengan para ahli, murid lain atau siapa saja mengenai apa saja maka mereka adalah guru bagi satu sama lain.
  9. Pada waktu mereka mengunjungi museum, perusahaan, pabrik, pasar dan tempat-tempat lain dan mendapatkan informasi dari orang-orang yang ada di sana maka orang-orang tersebut, tidak perduli apakah direktur perusahaan atau tukang daging, adalah guru.
  10. Pada waktu mereka ingin tahu bagaimana membuat kulit martabak dan mendapatkan ilmunya dari abang martabak di pinggir jalan, maka orang yang biasa kita anggap sebagai warga kelas duapun bisa menjadi guru
  11. Pada waktu mereka terfokus pada suatu hal dan dengan segala kekuatan berkutat memikirkannya seorang diri maka mereka adalah guru bagi mereka sendiri.

Orangtua juga bisa menjadi guru tetapi yang terutama adalah menanamkan pada HSer bahwa segala sesuatu harus bermula dari diri sendiri, setelah itu buka mata dan buka telinga, setiap orang memiliki kelebihan yang bisa kita pelajari. Guru ada dimana-mana.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home