Tuesday, August 15, 2006

Untuk para orang tua homeschooling yang patah hati

Berapa kali kita menyaksikan kegagalan demi kegagalan anak-anakkita? Berapa kali kita merasa putus asa dan patah hati? Berapa kalikita berpikir bahwa usaha kita sia-sia? Semoga sedikit kumpulankegagalan orang lain di bawah ini bisa memberikan sedikit celahharapan bahwa kegagalan kita/anak-anak kita bukan akhir segalanya.

Albert Einstein : baru bisa berbicara di usia 4 tahun. Hasilbelajarnya sangat jelek di sekolah dasar dan bahkan tidak lulusujian masuk pertamanya di Zurich Polytechnic.

Isaac Newton: memiliki kinerja buruk di sekolah dasar dan dianggapsebagai murid yang `tidak menjanjikan'

Thomas Edison: kecil dianggap terlalu bodoh untuk belajar apapunoleh gurunya. Waktu membuat bola lampu, ia harus melakukan sekitar2000 percobaan sebelum akhirnya berhasil.

Michael Jordan (pemain bola basket NBA): pernah diberhentikan daritim bola basket SMAnya.

Walt Disney (pendiri perusahaan "Disney"): pernah dipecat oleh salahseorang editor koran di mana ia bekerja karena dianggap `kurangmemiliki imajinasi dan ide orisinil'

Winston Churchill (mantan PM Inggris): tidak bisa naik kelas dikelas 6 karena tidak menyelesaikan ujian persyarat kelulusan.

The Beatles (grup band kenamaan Inggris): pernah ditolak olehperusahaan rekaman Decca Recording karena suaranya tidak disukai.

Elvis Presley: pernah dipecat sebagai penyanyi dari Grand Ole Oprydan disarankan untuk menjadi sopir truk saja.

Alexander Graham Bell: dengan telepon penemuannya pernah diejek dandilecehkan, bahwa penemuannya tidak akan digunakan orang

Chester Carlson: penemu mesin fotokopi selama 7 tahun terus ditolakoleh 20 perusahaan yang tidak menginginkan penemuannya. Akhirnyapenemuannya diterima oleh perusahaan bernama Heloid. Perusahaan itusekarang kita kenal dengan nama Xerox Corporation.

Wilma Rudolph: peraih 3 kali medali emas kejuaraan lari diolimpiade, terlahir prematur dan dan divonis tidak bisa hidup lama.Penyakit pneumonia dan demam scarlet menyebabkan kaki kirinyalumpuh.

Woody Allen : penulis, produser dan sutradara pemenang AcademyAward, tidak lulus dalam pelajaran `produksi gambar gerak' di NewYork University dan the City College of New York dan tidak lulusjuga dalam mata pelajaran bahasa inggris di New York University.

Ed Gibson: astronot, pernah tidak naik kelas di kelas satu dan empat.

Gregor Johann Mendel: ahli botani dari austria yang menemukan hukum dasar hereditas/pewarisan sifat tidak pernah lulus ujian untuk menjadi guru sains.

Paul Ehrlich : ahli bakteri dari German, peraih penghargaan Nobel dibidang obat-obatan tahun 1908, kinerjanya sangat buruk di sekolah dan sangat membenci ujian. Kemampuan menulis dan berbicaranya sangat kurang.

William Faulkner: peraih Nobel di bidang literatur tahun 1949 tidak pernah lulus dari sekolah menengah atasnya karena tidak memiliki cukup kredit (nilai) untuk bisa lulus.

Malcolm Forbes : sebelumnya adalah editor-in-chief di majalahForbes, salah satu bisnis publikasi yang terbesar di dunia, ditolak sebagai staff oleh koran sekolahnya semasa di Princeton University.

Henry Ford: gagal dan bangkrut sebanyak 5 kali sebelum akhirnya berhasil.

Daniel Dafoe: penulis Robinson Crusoe menawarkan karyanya ke 20penerbit dan ditolak. Tetapi akhirnya karyanya berhasil diterbitkandan telah menjadi best-seller selama lebih dari 250 tahun sampaisekarang.

Ayo kita semangat lagi, bangkit lagi! Homeschooling terus!

2 Comments:

Blogger Sijack said...

Haloo salam kenal
saya tanti, seneng baca posting yg ini, menghiburku ;) bener lho kadang suka bikin patah hati ngeliat hasilnya ga spt yg diharapkan...apalagi kalo anaknya diband ama seusianya dia hickkk hancur bener ;((
begitu baca postinng ini, jadi tersenyum iya..ya...setiap org itu unik...thanks ya.

8:57 PM  
Blogger Cerita Keluarga Kami said...

Halloo salam kenal.
Saya lagi fase memulai 'home education' untuk putra saya yang usianya 2 tahun. Blog nya bagus, sangat inspiratif. Saya follow ya.
Terima kasih

1:12 AM  

Post a Comment

<< Home