Saturday, February 23, 2008

HS Intermezzo 5: Apa kata Alfin Toffler dan Bill Gates?

Kita semua tahu, tujuan pendidikan seharusnya tidak hanya diukur dari aspek
sosial-ekonomi, tidak hanya diukur dari bagaimana nantinya para lulusan bisa
bekerja dan memberi nilai tambah pada perekonomian. Tetapi apabila setelah
sekian tahun mengenyam pendidikan dan hasilnya adalah menganggur atau bekerja
dengan penghasilan yang memprihatinkan, seharusnya kita mempertanyakan lagi apa
benar kita sudah mendapat pendidikan yang seharusnya?

Menarik sekali apa yang diucapkan Alfin Toffler dalam link berikut:
http://www.edutopia.org/future-school
-"The public school system is designed to produce a workforce for an economy
that will not be there."
-"Schools are supposed to be preparing kids for the business world oftomorrow,
to take jobs, to make our economy functional. The schools arechanging, if
anything, at 10 miles per hour. So, how do you match aneconomy that requires 100
miles per hour with an institution likepublic education? A system that changes,
if at all, at 10 miles perhour?"
-"Maybe it's important for teachers to quit for three or four years and godo
something else and come back. They'll come back with better ideas.They'll come
back with ideas about how the outside world works, in waysthat would not have
been available to them if they were in theclassroom the whole time."

Kita masih saja berpendirian bahwa "Sekolah adalah cara/model terbaik yang bisa
mempersiapakan anak-anak untuk memasuki dunia kerja/dunia nyata" padahal
sebagian besar sekolah bahkan tidak pernah memberi tahu atau mempersiapkan
anak-anak didiknya untuk mengetahui tantangan apa saja yang mereka harus hadapi
di dunia kerja. Murid tidak tahu karena guru juga tidak tahu. Maka dari itu
tidak heran kita semua pasti familiar dengan istilah "Sekolah dan pekerjaan
tidak nyambung"

(Semoga tulisan ini tidak menyinggung kalangan sekolah/guru, karena kritik ini
juga berlaku bagi kita keluarga HS)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home