Saturday, August 11, 2007

Realita 1

Seorang kenalan mengeluhkan kebijakan sekolah yang mengharuskan anak-anak untuk
membeli dan menggunakan peralatan tulis dari sekolah. Tujuannya sebenarnya tidak
buruk. Penyeragaman ini dilakukan untuk menghindari persaingan peralatan tulis
antar siswa. Saya berkomentar "Lihat sisi baiknya lah, tujuan sekolah kan tidak
buruk" tetapi serta merta kenalan saya tersebut dengan sangat geram menimpali
"apanya yang tidak buruk, masakan untuk uang peralatan tulis kita harus membayar
500 ribu setiap tahun. Itu di luar buku dan uang lain-lain". Dalam hati saya
menggumam, pantas saja dia marah, untuk keperluan HS Da Hye, satu set peralatan
tulis seharga 5 ribu saja selama satu tahun ini tidak habis terpakai. Padahal
sekolah anak kenalan saya tersebut bukan sekolah berlabel 'nasional plus' dan
uang sekolahnya masih berada di kisaran Rp. 1.100.000 per bulan.

Sepenggal kecil realitas, sepertinya pendidikan tidak terdengar seperti HAK.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home