Sunday, August 06, 2006

PERUSAHAAN ITU BERNAMA SEKOLAHAN Inc.

Dikala masyarakat masih menganggap institusi sekolah sebagai institusi sakral dan merasa tabu untuk mengritik atau sekedar menyampaikan uneg uneg, banyak sekolah sekolah yang telah bergeser sebagai "money making machine". Sebagian masyarakat resah tetapi masih merasa takut untuk angkat bicara karena sekolah masih tetap menjadi tumpuan.

Sekolahan Inc. bermunculan tidak terbendung. Mereka dibangun untuk menjawab permintaan pasar. Slogan-slogan seperti `mencerdaskan bangsa', `mempersiapkan pemimpin masa depan', `menjadikan manusia yang siap bekompetisi secara global' mulai dikumandangkan untuk menggugah para calon konsumen (orangtua). Tentu saja dari kaca mata bisnis saja gebrakan ini tidak bisa disalahkan. Tidak peduli betapapun buruknya produk tetapi karena bungkusnya bagus dan mereknya terkenal ditambah dengan strategi pemasaran yang dasyat dan sering kali over positioning konsumen berbondong-bondong membeli jualan `Sekolahan Inc.' ini.

Sekolahan Inc. ini memang hebat, karena walaupun secara rea lperformance, moral dan etika perusahaan ini tidak bisa dikatakan sebagai good corporation tetapi secara financial mereka berhasil mencapai target profit yang substansial. Kalau tidak tentu mereka tidak akan repot repot buka cabang dimana mana bahkan ada yang menggunakan sistem waralaba. Suatu kombinasi sempurna untuk bisa mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya: orangtua yang insecure sebagai target pasar, produk yang alakadarnya tetapi dikemas dengan baik dan strategi pemasaran yang heboh untuk menjamin terjualnya produk dengan harga premium, karyawan (guru) yang sering dicomo tsembarangan atau yang tidak semabranganpun digaji minim untuk menekan biaya (akibatnya sebagian besar guru malas atau bahkan tidakterpikir untuk meningkatkan kualitas diri), dengan bendera yayasanSekolah Inc. bisa menghindari pajak atas profit, konsumen tidak berhak mengajukan keluhan atau tuntutan atas kekecewaan terhadap produk apalagi malpraktek. Terlebih lagi, sewaktu kita membeli barang elektronik dibawah 1 juta rupiah saja kita mendapatkan garansi, diSekolah Inc. yang harganya puluhan bahkan ratusan juta, garansi ataujaminan tidak pernah diberikan.

Jaminan apa saja yang tidak diberikan walaupun konsumen sudah membayar dengan harga mahal?
1. Akademi
Murid bisa atau tidak bukan menjadi urusan sekolahan, yang pentingpelajaran sudah diberikan. Akibatnya murid masih harus mengikuti lesatau pelajaran tambahan yang tentu saja tidak gratis. Dari segisubstansi, program akademis `bertaraf internasional' yang dijualmelalui iklan-iklannya yang sering membuat para orangtua minder danketakutan SANGAT JAUH tertinggal dibandingkan sekolah sekolahunggulan di negara-negara maju. Contoh: di sini, murid-murid SMUmelakukan praktikum kimia asam basa sedangkan di negara-negara majumurid-murid SMU sudah tahu bagaimana mengekstraksi DNA.Kesimpulan: Sekolah Inc. tidak menjamin penguasaan akademikonsumennya dan tidak memberikan substansi akademi dengankualitas/standar tertinggi.
2. Psikologi
Walaupun banyak penelitian telah membuktikan bahwa bukan IQ sajayang penting tetapi EQ (Emotional Quotient) jugamenentukan `keberhasilan' manusia, Sekolahan Inc. hampir tidakpernah menaruh minat pada hal ini. Emotional Intelligence muridseperti etos kerja, kepercayaan diri, ketekunan, keberanian,determinasi, tanggung jawab, kemampuan menyelesaikan konflik,beradaptasi, bangkit dari depresi, berempati, dsb jarang sekalidiperolah murid di Sekolahan Inc. Murid-murid jarang sekali diberimotivasi, keteguhan, atau inspirasi yang membuka mata dan hati .Kesimpulan: Perkembangan psikologi/emosi anak adalah sepenuhnyatanggung jawab orangtua. Layanan tersebut tidak termasuk dalam hargayang dibayar.
3. Ekonomi
Harga mahal yang telah dibayar untuk membeli kursi di Sekolahan Inc.tidak bisa dikatakan sebagai investasi di masa depan. Kenapa? KarenaSekolahan Inc tidak menjamin bahwa suatu hari nanti lulusannya pasti akan menjadi professional yang memiliki penghasilan baik atau pengusaha yang berhasil, apalagi bisa mengungguli rekan rekannya didunia internasional.Kesimpulan: Keberhasilan financial ditentukan kualitas pribadimasing-masing murid dan tentu saja keluarganya.
4. Kultur/Nasional
Sekolahan Inc. sering sekali mengadakan perayaan yang bersifatnasional/ `budaya sendiri' tetapi tutup mata bahwa hampir semualulusannya tidak memiliki rasa nasionalisme dan tidak cinta akanwarisan budayanya. Dengan alasan perkembangan jaman dan lainsebagainya biasanya Sekolahan Inc. balik menyalahkan orang tua dalamkasus ini.Kesimpulan: Menimbulkan rasa nasionalisme dan cinta budaya sendiriadalah tugas orangtua. Tugas Sekolahan Inc. adalah memberi kondepada murid-murid perempuannya pada Hari Kartini.
5. Spiritual
Sekolah Inc. bahkan yang menggunakan nama yang berbau religius(apapun agamanya) sekalipun tidak memberikan jaminan bahwa anak-anakyang dididik disana akan memiliki akhlak yang baik sesuai denganajaran agama yang diterapkan.Kesimpulan: akhlak, moral dan kualitas spiritual anak adalahpekerjaan orangtua. Sekolahan Inc. tidak boleh disalahkan samasekali.

Sekolahan Inc. memang hebat. Tatkala berbagai industri mengalamikelesuan luar biasa dan perusahaan-perusahaan lain banyak yang sulitbertahan hidup dan bahkan gulung tikar, Sekolahan Inc. tetapberjaya. Tidak mengherankan konglomerasi di republic ini padaberlomba membuat sekolahan unggulan karena sector pendidikandianggap menguntungkan. Entah sampai kapan trend ini mencapaitahap "maturity" , tetapi sepertinya tidak dalam waktu dekat.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home